REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus diagendakan mengunjungi Lebanon tahun ini. Pemimpin tinggi umat Katolik itu sebelumnya memang pernah menyampaikan keinginan untuk mengunjungi negara yang tengah dilanda krisis tersebut.
"Kemungkinan kunjungan sedang dipelajari dan itu akan dilakukan segera setelah kondisinya tepat, mungkin sepanjang tahun ini,” kata Uskup Agung Paul Gallagher, Kamis (10/2), dilaporkan Vatican News.
Gallagher adalah Sekretaris Hubungan dengan Negara di Vatikan. Dia melakukan lawatan resmi ke Lebanon pada 31 Januari hingga 4 Februari lalu. Dalam kunjungan itu, Gallagher menyampaikan bahwa Paus Fransiskus ingin segera mengunjungi negara tersebut.
Paus Fransiskus telah menyampaikan keinginannya mengunjungi Lebanon pada berbagai kesempatan. Dia juga menyuarakan keprihatinan tentang situasi di negara yang kini terhuyung-huyung di bawah krisis keuangan dan ekonomi terburuk.
Vatikan sangat mengkhawatirkan tentang potensi emigrasi massal yang terjadi di negara kecil itu. Lebanon diketahui memiliki persentase umat Kristen terbesar daripada negara lain mana pun di kawasan tersebut.
Sejauh ini, terdapat dua paus yang telah mengunjungi Lebanon. Yohanes Paulus II berkunjung pada 1997 dan Paus Benediktus XVI pada 2012.