REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Pertahanan Rusia merilis rekamanan yang menunjukkan barisan tank dan kendaraan militer meninggalkan Krimea pada Rabu (16/2/2022). Armada tersebut melintasi jembatan kereta api setelah latihan dan terlihat pula beberapa tentara akan kembali ke pangkalan permanen.
Rekaman yang beredar pada Rabu pagi ini, menunjukkan keterangan Kementerian Pertahanan yang menggambarkan jejeran tank, kendaraan tempur infanteri, dan unit artileri self-propelled. Kendaraan-kendaraan itu meninggalkan semenanjung Krimea yang direbut Moskow dari Kiev pada 2014.
"Peralatan tempur dan personel militer akan dikirim dengan kereta api militer ke titik penempatan permanen unit tersebut,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
"Saat tiba, peralatan akan diservis dan disiapkan untuk melakukan fase pelatihan tempur berikutnya," ujarnya.
Video tersebut, yang diterbitkan oleh kantor berita resmi pemerintah Rusia RIA. Dalam cuplikan ini menunjukkan puluhan kendaraan militer melintasi jembatan pada malam hari.
Sedangkan kantor berita TASS mengutip pernyataan militer menyatakan, konvoi kendaraan dinas yang terpisah melaju melintasi jembatan yang berbeda. Moskow sebelumnya mengumumkan penarikan sebagian pasukan dari dekat Ukraina pada Selasa (15/2/2022). Namun, langkah itu disambut dengan skeptisisme dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa lebih dari 150.000 tentara Rusia masih dikumpulkan di dekat perbatasan Ukraina.
Kekuatan dunia terlibat dalam salah satu krisis terdalam dalam hubungan Timur-Barat selama beberapa dekade. Mereka berebut pengaruh pasca-Perang Dingin dan pasokan energi karena Moskow ingin menghentikan bekas tetangga Soviet itu bergabung dengan aliansi militer NATO.