Media Emirat khususnya secara luas meliput kunjungan Erdogan - yang pertama sejak 2013 - sering mencatat dalam laporan mereka bahwa Turki dan UEA menunjukkan kesediaan untuk membantu membangun perdamaian dan stabilitas di kawasan itu terlepas dari tantangan yang mereka hadapi.

"Turki dan UEA mempelopori kemakmuran regional," ungkap harian berbahasa Arab Al-Watan yang memuat berita utama pada pertemuan antara Erdogan dan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, wakil presiden dan penguasa Dubai.

Harian tersebut menekankan bahwa kedua negara dapat menjadi lokomotif pembangunan regional dengan program dan proyek lanjutan mereka, serta kemampuan mereka di sektor energi.

Al Maktoum menyatakan harapan bahwa Turki dan UEA dapat memimpin upaya untuk membawa stabilitas dan kemakmuran ke wilayah tersebut.

Media lainnya, Al-Ittihad, melaporkan bahwa kedua negara menunjukkan aspirasi yang kuat untuk mengembangkan kerja sama dan kemitraan bilateral.

Turki dan UEA adalah contoh regional yang menonjol dan sukses dari koeksistensi damai dan toleran dari berbagai kelompok, kata laporan itu.

Visi yang dianut kedua negara sesuai dengan pembangunan regional, ungkap media itu, seraya menambahkan bahwa ini akan membantu mengatasi tantangan di kawasan.

Media utama Arab lainnya, termasuk Asharq Al-Awsat yang berbasis di London, meliput pernyataan Erdogan bahwa Turki melihat keamanan negara-negara Teluk sangat diperlukan untuk keamanannya sendiri.

Saluran TV Arab Saudi Al-Arabiya menarik perhatian pada upacara penyambutan yang mempesona yang diadakan UEA untuk kedatangan Erdogan.

Fase baru dalam hubungan Turki-UEA

Sebelum berangkat ke UEA dari Bandara Ataturk di Istanbul, Erdogan mengatakan pada konferensi pers bahwa kedua negara telah meluncurkan era baru dalam hubungan bilateral mereka dengan kunjungan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan ke Ankara pada November lalu.

Pada Minggu, Direktorat Komunikasi Turki mengumumkan bahwa hubungan bilateral antara Turki dan UEA akan dibahas selama kunjungan Erdogan, bersama dengan langkah-langkah untuk memperdalam kerja sama mereka.

Hubungan antara Turki dan dunia Arab mengalami pendekatan besar setelah bertahun-tahun tegang.

Kunjungan putra mahkota Abu Dhabi itu membawa pengumuman dana USD10 miliar untuk investasi di Turki. Kedua negara juga menandatangani beberapa perjanjian tentang energi, lingkungan, keuangan, dan perdagangan.

Turkiye dan UEA pada Senin menandatangani 13 perjanjian di berbagai bidang selama kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke negara Teluk itu.

Kesepakatan tentang industri pertahanan, kesehatan, perubahan iklim, industri, teknologi, perdagangan, ekonomi, budaya, pertanian, perdagangan, ekonomi, pemuda, transportasi, manajemen bencana, meteorologi, komunikasi, dan arsip ditandatangani selama pertemuan antara Turki dan UEA delegasi yang dipimpin bersama oleh Erdogan dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.