Jumat 18 Feb 2022 02:58 WIB

Tembakan Peluru Lintasi Perbatasan Gencatan Senjata di Ukraina Timur

Pemberontak yang didukung Rusia dan pasukan Ukraina saling tuding menembakkan peluru.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Agung Sasongko
 Seorang prajurit Ukraina membawa senjata anti-tank NLAW selama latihan dalam Operasi Pasukan Gabungan, di wilayah Donetsk, Ukraina timur, Selasa, 15 Februari 2022. Sementara AS memperingatkan bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina kapan saja. perang hampir tidak pernah terdengar di Moskow, di mana para pakar dan orang biasa sama-sama tidak mengharapkan Presiden Vladimir Putin untuk melancarkan serangan terhadap tetangga bekas Sovietnya.
Foto:

Sedangkan di Moskow, juru bicara Istana Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia sangat prihatin tentang laporan eskalasi. Separatis menuduh pasukan pemerintah Ukraina melepaskan tembakan ke wilayah mereka empat kali dalam 24 jam terakhir.

Republik Rakyat Luhansk memproklamirkan diri, salah satu dari dua wilayah pemberontak, mengatakan pasukan Ukraina telah menggunakan mortir, peluncur granat dan senapan mesin dalam empat insiden terpisah pada Kamis. "Angkatan bersenjata Ukraina telah secara kasar melanggar rezim gencatan senjata, menggunakan senjata berat, yang menurut perjanjian Minsk, harus ditarik," katanya dalam sebuah pernyataan.

Seorang fotografer Reuters di kota Kadiivka, di wilayah Luhansk yang dikuasai pemberontak, mendengar suara tembakan artileri dari arah garis kontak. Namun, dia tidak dapat menentukan rincian insiden tersebut.

Sebuah sumber diplomatik mengatakan misi pemantauan lama dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) telah mencatat beberapa insiden penembakan di sepanjang jalur kontak pada Kamis dini hari.

Sejak gencatan senjata 2015 mengakhiri pertempuran besar dalam konflik separatis, OSCE biasanya melaporkan lusinan pelanggaran gencatan senjata setiap hari. Seringkali insiden kecil dari uji tembak senjata. Laporan tentang penembakan yang signifikan atau bentrokan yang menyebabkan cedera atau kematian dapat terjadi beberapa kali dalam sebulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement