WARSAWA -- Kepala Biro Keamanan Nasional Polandia pada Kamis (17/2/2022) mengatakan bahwa niat Rusia untuk menyerang Ukraina lebih jelas dari sebelumnya, meski Moskow mengatakan pihaknya menarik beberapa pasukannya dari perbatasan.
"Kemungkinan Rusia menyerang Ukraina hari ini lebih tinggi daripada kemarin," kata Pawel Soloch.
“Laporan baru-baru ini benar-benar mengkhawatirkan. Kami tidak peduli apakah pasukan ditarik atau tidak. Kami melihat bukti nyata yang telah diumumkan Rusia.”
Dia mengatakan mereka mendengar bahwa jumlah unit militer Rusia telah meningkat di wilayah tersebut, dan mungkin ada serangan ke arah ibukota Kyiv dari kota Lugansk dan Donbas.
"Unit itu (menyerang) juga bisa dari Odessa atau tepi laut. Rusia memiliki kekuatan yang cukup dan siap (untuk menyerang). Skenario paling berbahaya adalah hal itu terjadi," kata Soloch.
Rusia, dituduh mengumpulkan ribuan tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina, telah mengumumkan bahwa beberapa tentaranya telah meninggalkan pangkalan mereka setelah misi tempur berakhir.
Negara itu juga menyangkal persiapan untuk melakukan serangan. Barat tetap skeptis, dan para pejabat mengatakan Rusia bisa menyerang kapan saja.
Pada Kamis, Moskow mengatakan Washington gagal memberikan "tanggapan konstruktif" terhadap isu-isu sentral seperti menghentikan ekspansi NATO ke arah timur.