Anggota parlemen menyoroti perlunya orang Arab untuk menyatukan posisi mereka, mengatasi perbedaan, dan mengoordinasikan upaya parlemen untuk menghadapi semua tantangan eksternal dan internal. Serikat pekerja juga menegaskan kembali solidaritasnya yang kuat dengan Palestina dan dukungan permanen dan berkelanjutan mereka untuk pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Para kepala parlemen dan dewan Arab menyepakati perlunya merumuskan kembali strategi Arab. Mereka juga mengingatkan pentingnya mengaktifkan diplomasi parlemen yang telah terbukti berguna dan efektif dalam memastikan komunikasi antara pemerintah Arab dan parlemen nasional mereka untuk menyusun prioritas.
Konferensi tersebut menekankan pentingnya menahan dan menyelesaikan semua perselisihan Arab di arena Arab. Langkah ini penting untuk mencegah campur tangan regional demi memastikan keselamatan dan keamanan negara-negara Arab dan mencapai stabilitas dan pertumbuhan.