REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rusia menyerang target berbasis laut dan darat dengan rudal balistiknya, Sabtu (19/2/2022). Hal ini dilakukan sebagai latihan nuklir strategis yang diawasi oleh Presiden Vladimir Putin dan mitranya dari Belarusia sebagaimana pernyataan yang dikeluarkan Kremlin.
Dilansir The Indian Express, Sabtu (19/2/2022), latihan tahunan itu menampilkan peluncuran rudal hipersonik Kinzhal dan Tsirkon serta sejumlah senjata lainnya. Sementara itu, di waktu yang sama dalam Konferensi Keamanan di Munich, Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris memperingatkan dijatuhkannya sanksi ekonomi yang signifikan dan belum pernah terjadi sebelumnya jika Rusia menginvasi Ukraina.
"Tindakan Rusia tidak sesuai dengan kata-kata mereka," kata Harris.
Untuk itu, pihaknya menyebut telah menyiapkan langkah-langkah ekonomi yang akan berlangsung cepat, keras, dan terpadu. Amerika, menurutnya, akan menargetkan lembaga keuangan dan industri utama Rusia.