REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Direktur sekaligus pemimpin redaksi surat kabar Ses Kocaeli di Turki, Gungor Arslan, ditembak di luar kantornya pada Sabtu (19/2/2022). Dia tewas di rumah sakit akibat luka yang dialaminya.
Kepolisian Kocaeli mengungkapkan, mereka telah menangkap seorang tersangka yang terlibat dalam pembunuhan tersebut. Namun identitas dan motif penembakan belum dirilis ke publik.
Perwakilan kelompok Reporters without Borders (RSF) di Turki, Erol Onderoglu, mengutuk pembunuhan terhadap Arslan. Dia meminta para tersangka yang terlibat dimintai pertanggungjawaban dan diadili sepenuhnya sesuai ketentuan hukum.
Onderoglu mengungkapkan, Arslan tengah menyelidiki kasus korupsi di pemerintahan kota Kocaeli. Dalam dua edisi terakhir Ses Kocaeli, Arslan menuding wali kota, anggota partai yang berkuasa AKP, memberikan kontrak kepada kelompok-kelompok yang dekat dengan partai.
Arslan telah menjadi sasaran serangan dan juga ditempatkan di bawah penyelidikan untuk artikel sebelumnya. “Banyak orang menganggapnya berani untuk menyelidiki korupsi,” kata Onderoglu, dikutip laman Al Arabiya.
Dalam Indeks Kebebasan Pers terbaru yang dirilis RSF, Turki berada pada peringkat rendah, yakni 153.