REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Kementerian Kesehatan Polandia mengatakan rumah-rumah sakit di negara itu telah menyiapkan ranjang untuk warga Ukraina yang terluka. Hal ini disampaikan usai Rusia menggelar invasi ke negara tetangga mereka.
"Polandia siap untuk menerima imigran dari Ukraina, termasuk warga Ukraina yang terdampak konflik bersenjata," kata kementerian dalam pernyataanya, Kamis (24/2/2022).
"Kami akan melakukan semuanya untuk memastikan setiap orang yang masuk ke wilayah Polandia memiliki akses kesehatan, termasuk rawat inap di rumah sakit, ranjang rumah sakit telah disiapkan bagi yang terluka," tambah kementerian.
Sebelumnya dilaporkan Presiden Volodymyr Zelenskiyy mengajak semua rakyat Ukraina untuk siap membela negara mereka dari pasukan Rusia yang merangsek maju. Ia mengatakan pemerintah akan menyediakan senjata bagi yang menginginkannya.
Rusia melancarkan invasi ke darat, udara dan laut Ukraina dalam serangan terbesar satu negara ke negara lain di Eropa sejak Perang Dunia II. Serangan ini mengkonfirmasi ketakutan negara-negara Barat selama berbulan-bulan.
Zelenskiy juga meminta masyarakat Rusia untuk turun ke jalan untuk menentang perang. Sementara itu pejabat Ukraina mengatakan helikopter Rusia menyerang pangkalan udara militer Gostomel di Kiev. Ukraina menembak jatuh tiga helikopter Rusia itu.
Sementara pejabat perbatasan Ukraina mengatakan militer Rusia mencoba menerobos masuk ke wilayah Kiev dan Zhytomyr di perbatasan dengan Belarusia. Rusia menggunakan sistem roket Grad.
Sebelumnya dilaporkan pihak berwenang wilayah Odessa, selatan Ukraina mengatakan 18 orang tewas akibat serangan rudal. Pihak berwenang Kota Brovary mengatakan enam orang warganya juga tewas terbunuh.