Jumat 25 Feb 2022 05:30 WIB

Perintahkan Serang Ukraina, Ini Jejak Putin Sebagai Eks Agen KGB

Putin bergabung dengan KGB pada 1975 ketika baru lulus dari fakultas hukum.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
 Dalam gambar yang dibuat dari video yang dirilis oleh Layanan Pers Kepresidenan Rusia, Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di Moskow, Rusia, Kamis, 24 Februari 2022. Pasukan Rusia meluncurkan serangan yang diantisipasi mereka ke Ukraina pada hari Kamis, saat Putin menyingkirkan pasukan internasional kecaman dan sanksi dan memperingatkan negara-negara lain bahwa setiap upaya untuk campur tangan akan menyebabkan konsekuensi yang belum pernah Anda lihat.
Foto: AP/Russian Presidential Press Servi
Dalam gambar yang dibuat dari video yang dirilis oleh Layanan Pers Kepresidenan Rusia, Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di Moskow, Rusia, Kamis, 24 Februari 2022. Pasukan Rusia meluncurkan serangan yang diantisipasi mereka ke Ukraina pada hari Kamis, saat Putin menyingkirkan pasukan internasional kecaman dan sanksi dan memperingatkan negara-negara lain bahwa setiap upaya untuk campur tangan akan menyebabkan konsekuensi yang belum pernah Anda lihat.

REPUBLIKA.CO.ID, Kekhawatiran Barat akan rencana invasi Rusia ke Ukraina terbukti. Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengerahkan pasukannya ke Ukraina timur. Tak hanya itu, aksi pengeboman dilaporkan juga terjadi di penjuru kota Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan kepada negara lain bahwa, setiap upaya yang mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada konsekuensi yang belum pernah mereka lihat.

Baca Juga

Putin mengatakan, operasi militer itu diperlukan untuk melindungi warga sipil di Ukraina timur. Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin menuduh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, mengabaikan permintaan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow.

Agen KGB

Keberanian Putin dalam mengambil tindakan tak terlepas dari latar belakangnya di dunia militer.  Bahkan aksi intelijen Rusia saat ini kerap dikaitkan dengan masa lalu Putin yang lama bekerja sebagai intelijen Uni Soviet atau KGB.

Putin bergabung dengan KGB pada 1975 ketika baru lulus dari fakultas hukum Leningrad State University. Karirnya sampai letnan kolonel sebelum Uni Soviet runtuh pada tahun 1991.

Washington Post mencatat usai ditugaskan memata-matai orang asing di Leningrad selama beberapa tahun, pada awal 1980-an Putin ditarik ke Moskow untuk mengikuti pelatihan intelijen. Ia ditugaskan ke Dresden, Jerman Timur pada usia 32 tahun ketika negara itu masih menjadi fokus utama Uni Soviet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement