Jumat 25 Feb 2022 22:05 WIB

Para Pemimpin Uni Eropa Kutuk Aksi Militer Rusia terhadap Ukraina

Pemimpin UE mengadakan pertemuan luar biasa guna membahas sanksi terhadap Rusia

Red: Nur Aini
Para pemimpin Uni Eropa (UE) pada Kamis (24/2/2022) mengutuk aksi militer yang tidak beralasan dan tak dapat dibenarkan yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina menjelang pertemuan luar biasa mereka pada Kamis.
Para pemimpin Uni Eropa (UE) pada Kamis (24/2/2022) mengutuk aksi militer yang tidak beralasan dan tak dapat dibenarkan yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina menjelang pertemuan luar biasa mereka pada Kamis.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Para pemimpin Uni Eropa (UE) pada Kamis (24/2/2022) mengutuk aksi militer yang tidak beralasan dan tak dapat dibenarkan yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina menjelang pertemuan luar biasa mereka pada Kamis.

"Kami mengutuk keras agresi militer Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Ukraina," kata anggota Dewan Eropa dalam sebuah pernyataan bersama, yang juga menyesalkan keterlibatan Belarus dalam serangan Rusia.

Baca Juga

Dalam pertemuan itu, mereka membahas situasi keamanan dan "langkah-langkah pembatasan lebih lanjut yang akan memberikan konsekuensi besar dan parah pada Rusia atas tindakannya" dalam koordinasi dengan mitra internasional, kata pernyataan itu.

Para kepala negara dan pemerintahan Uni Eropa menyebut tindakan militer Rusia “tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan” yang “sangat melanggar hukum internasional dan merusak keamanan dan stabilitas Eropa dan global.”

Mereka mendesak Rusia untuk segera menghentikan aksi militer dan “tanpa syarat menarik semua pasukan dan peralatan militer dari seluruh wilayah Ukraina.”

“Penggunaan kekuatan dan tindakan paksaan seperti itu tidak memiliki tempat di abad ke-21,” tegas mereka.

Presiden Rusia Vladimir Putin memberi lampu hijau intervensi militer yang lama ditakuti terhadap Ukraina, menandai eskalasi baru yang telah menarik kecaman dari seluruh dunia.

Intervensi Rusia terjadi hanya beberapa hari setelah Moskow mengakui dua wilayah yang dikuasai separatis, Donetsk dan Lugansk, di timur Ukraina.

Baca juga:

Sebanyak 2000 Ekor Kucing Disterilisasi Setiap Tahunnya

UNHCR Minta Negara Tetangga Ukraina Buka Perbatasan

Wagub Riza Minta Warisan Program Anies Dilanjutkan pada 2023

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/para-pemimpin-uni-eropa-kutuk-aksi-militer-rusia-terhadap-ukraina/2514001

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement