REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW— Sejumlah tokoh Rusia terkemuka mengutuk perang yang dilakukan negaranya dengan Ukraina. Sederet musisi, atlet hingga pembawa acara kondang turut mengungkapkan sikapnya terkait perang yang terjadi.
Dilansir dari The New Arab, Jumat (25/2/2022), ketika Rusia mencaplok semenanjung Krimea Laut Hitam Ukraina pada 2014, ratusan seniman menandatangani petisi yang diselenggarakan oleh kementerian budaya untuk mendukung langkah tersebut.
Tapi kali ini keadaannya berubah. Sejak Presiden Vladimir Putin melancarkan perang terhadap Ukraina, kota-kota besar Rusia, secara tidak biasa, menjadi tempat protes yang jarang terjadi dan polisi membalas dengan penangkapan massal.
"Ketakutan dan rasa sakit. Tidak untuk perang," tulis Ivan Urgant, pembawa acara talk show TV larut malam di Rusia di Instagram dengan gambar serba hitam.
Tokoh lain, rapper paling populer Rusia Oxxxymiron, dalam sebuah pesan video menunjukkan kemarahannya yang dirilis di akun media sosialnya. Ia menyatakan bahwa dia melawan perang yang dilakukan Rusia melawan Ukraina.
"Saya pikir itu adalah malapetaka dan kejahatan," katanya sambil berjalan melalui kota kelahirannya di Saint Petersburg.
Sedangkan komedian Rusia Maxim Galkin yang juga dikenal sebagai suami dari ikon pop Soviet dan Rusia, Alla Pugacheva, menulis di Instagram: "Bagaimana semua ini mungkin terjadi? Tidak mungkin ada perang yang adil. Tidak untuk perang!.”
Penentangan juga disebutkan pecatur peringkat teratas Rusia, grandmaster catur Yan Nepomniachtchi di Twitter. "Sejarah telah melihat banyak Kamis Hitam. Tapi hari ini lebih gelap dari yang lain," tulisnya.