Rabu 02 Mar 2022 06:59 WIB

Ukraina Minta Dukungan Rakyat Indonesia: Merdeka atau Mati

Ukraina mengakui bahwa Indonesia adalah bangsa kuat dan gagah serta pejuang kebebasan

Rep: Fergi Nadira/ Red: Agung Sasongko
Pemandangan alun-alun setelah penembakan gedung Balai Kota di Kharkiv, Ukraina, Selasa, 1 Maret 2022. Rusia pada Selasa meningkatkan penembakan di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, menghantam sasaran sipil di sana.
Foto: AP/Pavel Dorogoy
Pemandangan alun-alun setelah penembakan gedung Balai Kota di Kharkiv, Ukraina, Selasa, 1 Maret 2022. Rusia pada Selasa meningkatkan penembakan di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, menghantam sasaran sipil di sana.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Kedutaan Besar Ukraina (Kedubes) Ukraina di RI merilis pernyataan yang meminta dukungan tegas Jakarta untuk Kiev menyusul invasi Rusia. Ukraina mengatakan, bahwa pihaknya meyakini suara Indonesia yang penuh keyakinan dan ketangguhan dapat terdengar jelas di PBB bahkan pelosok dunia yang jauh.

"Rakyat Indonesia, keadaan saat ini sungguh berat dan menyakitkan bagi kami. Oleh karena itu, kami menunggu dukungan Anda. Kami berharap dapat mendengar suara Anda yang lantang dan berani dalam membela kami," tulis pernyataan Kedubes Ukraina di Indonesia yang dikonfirmasi oleh Kemenlu RI, Selasa (1/3).

Baca Juga

Ukraina mengakui bahwa Indonesia adalah bangsa kuat dan gagah serta pejuang bagi kebenaran dan kebebasan. Dalam pernyataannya, Ukraina mengatakan, bahwa Indonesia merupakan bagian dari tulang punggung perdamaian dan keadilan di negara yang bebas dan demokratis.

"Anda adalah pewaris kerajaan-kerajaan besar Majapahit, Pajajaran, Sriwijaya, yang berhasil melumpuhkan para penjajah Mongol yang kala itu tak terkalahkan. Anda adalah penerus memori tentang perjuangan melawan para penjajah demi kemerdekaan dan kebebasan bangsa di abad 19-20," tulis pernyataan itu.

"Anda adalah bangsa bijak yang mampu menepis rayuan tipuan komunis dan tak tunduk padanya. Anda unik dalam keragaman Anda, Anda bebas pula perkasa. Anda adalah pilar perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara."

Ukraina memvalidasi perasaan rakyat Indonesia bahwa tragedi yang terjadi pada negaranya menyayat hati. Oleh karena itu, Ukraina mendesak Indonesia untuk tidak berdiam diri menyaksikan Federasi Rusia, sang penerus rezim komunis, melakukan tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan hari lepas hari di kota-kota dan desa desa Ukraina.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement