Rabu 02 Mar 2022 19:33 WIB

Wali Kota tak Sangka, Kharkiv yang Berpenutur Rusia Digempur Tentara Rusia

Empat orang dilaporkan tewas dalam serangan terhadap Kharkiv pada Rabu pagi.

Seorang anggota Layanan Darurat Ukraina melihat ke gedung Balai Kota di alun-alun pusat setelah penembakan di Kharkiv, Ukraina, Selasa, 1 Maret 2022.
Foto: AP/Pavel Dorogoy
Seorang anggota Layanan Darurat Ukraina melihat ke gedung Balai Kota di alun-alun pusat setelah penembakan di Kharkiv, Ukraina, Selasa, 1 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Empat orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka ketika rentetan serangan udara dan roket Rusia menghantam Kota Kharkiv, Ukraina, pada Rabu (2/3/2022) pagi. Demikian laporan dinas kedaruratan setempat.

"Kharkiv adalah kota dengan penutur bahasa Rusia. Satu dari empat orang di Kharkiv punya kerabat di Federasi Rusia. Namun sikap kota ini terhadap Rusia sekarang benar-benar berbeda daripada sebelumnya," kata Wali Kota Ihor Terekhov.

Baca Juga

"Kami tak pernah mengira hal ini bisa terjadi: penghancuran total, pemusnahan, genosida terhadap rakyat Ukraina, ini tak bisa dimaafkan."

Sebelumnya dikabarkan rumah-rumah warga sipil di kota itu terus-menerus dibombardir oleh Rusia. Pasukan Rusia dilaporkan mengebom rumah sipil secara acak.

"Kami terus-menerus dibombardir dengan sedikit jeda. Mereka mengebom rumah-rumah sipil secara acak untuk menimbulkan ketakutan," kata Volodymyr Yuriyovych Yurchenko kepada Antara lewat pesan Telegram.

Yurchenko adalah seorang mahasiswa di Institut Politeknik Kharkiv dan tinggal di kota itu, yang pada Selasa (1/3/2022) diserang oleh rudal-rudal Rusia. Pertempuran di Kharkiv dilaporkan berjalan dengan sengit. Militer Ukraina menyebut pasukan terjung payung Rusia telah mendarat di Kharkiv.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement