Rabu 02 Mar 2022 20:08 WIB

Jepang akan Terima Pengungsi dari Ukraina

Jepang sering dikritik karena memberikan pintu yang relatif sempit bagi para migran.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
 Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Jepang akan Terima Pengungsi dari Ukraina
Foto: AP/Sadayuki Goto/Kyodo News
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Jepang akan Terima Pengungsi dari Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan akan menerima pengungsi dari Ukraina, Rabu (2/3/2022). Tawaran itu termasuk warga Ukraina yang telah melarikan diri ke Polandia.

"Kami berencana memulai gelombang pertama dengan mereka yang memiliki keluarga dan teman di Jepang, tetapi kami tidak akan berhenti di situ dan akan menanggapi dari sudut pandang kemanusiaan," kata Kishida.

Baca Juga

Kishida mengatakan telah membuat janji itu selama percakapan telepon dengan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki. Dia juga menyampaikan kepada Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dalam panggilan telepon lain Jepang akan bekerja sama dengan Jerman untuk mendukung Ukraina.

Tawaran Jepang ini tidak biasa. Meskipun sebelumnya Jepang telah menerima pengungsi dari berbagai negara walau dalam jumlah yang sangat kecil.

Jepang sering dikritik karena memberikan pintu yang relatif sempit bagi para migran yang ingin masuk. Kebijakan imigrasi itu semakin diperketat akibat pandemi virus corona.

Sebelum pernyataan ini, beredar kabar beberapa pria asal Jepang mengajukan diri sebagai relawan untuk membantu Ukraina dalam melawan invasi Rusia. Dalam laporan surat kabar Mainichi Shimbun, relawan itu sebanyak 70 pria Jepang, termasuk 50 mantan anggota Pasukan Bela Diri Jepang dan dua veteran Legiun Asing Prancis.

Seorang juru bicara Kedutaan Besar Ukraina mengakui menerima telepon dari orang-orang yang ingin berjuang untuk Ukraina. Sebuah unggahan media sosial pada 28 Februari lalu dari Kedutaan itu menyampaikan rasa terima kasih kepada orang Jepang atas banyak pertanyaan mereka tentang menjadi sukarelawan tetapi menambahkan ketentuan.

"Setiap kandidat untuk ini harus memiliki pengalaman di Pasukan Bela Diri Jepang atau telah menjalani pelatihan khusus," katanya.

https://apnews.com/article/russia-ukraine-war-live-updates-9c70fb215d15e0b054b5b2d40169f940

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement