Dunia membutuhkan waktu tujuh bulan untuk mencatat satu juta kematian pertama akibat virus korona setelah pandemi dimulai pada awal 2020. Empat bulan kemudian, satu juta orang lainnya telah meninggal dan tambahan satu juta telah meninggal setiap tiga bulan sejak itu, hingga jumlah kematian mencapai lima juta pada akhir Oktober. Sekarang, jumlahnya telah mencapai enam juta.
Sedangkan analisis kelebihan kematian oleh tim di The Economist memperkirakan jumlah kematian akibat Covid-19 antara 14 juta hingga 23,5 juta jiwa. Kepala data untuk portal Our World in Data Edouard Mathieu mengatakan, ketika angka kematian berlebih negara dipelajari, sebanyak hampir empat kali lipat jumlah kematian yang dilaporkan kemungkinan meninggal karena pandemi.
"Kematian yang dikonfirmasi mewakili sebagian kecil dari jumlah sebenarnya kematian akibat Covid, sebagian besar karena pengujian terbatas, dan tantangan dalam atribusi penyebab kematian," kata Mathieu.
"Di beberapa negara, sebagian besar kaya, negara-negara yang proporsi tinggi dan penghitungan resmi dapat dianggap cukup akurat, tetapi di negara lain itu sangat diremehkan," ujarnya.
Sedangkan untuk jumlah kasus Covid-19, lebih dari 445 juta telah terkonfirmasi. Menurut WHO, kasus baru mingguan telah menurun baru-baru ini di semua wilayah kecuali Pasifik Barat, yang meliputi Cina, Jepang, dan Korea Selatan.