REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perusahaan minuman multinasional yang berbasis di AS, Coca-Cola Company menangguhkan bisnisnya di Rusia di tengah perang dengan Ukraina.
"Hati kami bersama orang-orang yang menanggung dampak buruk dari peristiwa tragis di Ukraina ini," kata Coca Cola pada Selasa (8/3/2022).
"Kami akan terus memantau dan menilai situasi seiring perkembangan keadaan," kata Coca Cola dalam pernyataannya.
Sebelumnya, jaringan kedai kopi multinasional Starbucks Corporation mengumumkan telah menangguhkan semua aktivitas bisnis di Rusia, termasuk semua pengiriman produk. Jumlah perusahaan Barat yang menarik diri dari Rusia meningkat seiring berlanjutnya perang di Ukraina.