Selasa 22 Mar 2022 17:05 WIB

Tornado Porak Porandakan Texas

Sekurangnya 10 kali tornado telah dilaporkan menghantam beberapa kota di Texas

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Puing-puing berserakan di tanah di sekitar rumah, yang rusak akibat tornado, di Oxford Drive dan Stratford Drive di Round Rock, Texas, Senin, 21 Maret 2022.
Foto: Jay Janner/Austin American-Statesman via AP
Puing-puing berserakan di tanah di sekitar rumah, yang rusak akibat tornado, di Oxford Drive dan Stratford Drive di Round Rock, Texas, Senin, 21 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN - Sekurangnya 10 kali tornado telah dilaporkan menghantam beberapa kota di negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS) pada Senin (21/3/2022) waktu setempat. Akibatnya banyak fasilitas umum maupun pribadi hancur.

Seperti dilansir laman ABC News, Selasa (22/3/2022), hembusan angin diperkirakan mencapai 75 mph dan hujan es bisa dengan diameter lebih dari 2 inci. Pada 20.35 tornado dikonfirmasi menuju dari Broundern Bryan, Texas, bergerak pada 40 mph. Tornado juga menimbulkan hujan es.

Layanan Cuaca AS mengeluarkan Tornado Watches (peringatan tornado) di seluruh Texas, termasuk Dallas, Waco, Austin, San Antonio and College Station, serta di Louisiana dan Arkansas. Dilaporkan ada beberapa cedera ringan tetapi tidak ada kematian yang dilaporkan.

Banyak rumah, bisnis, dan bangunan milik kota mengalami kerusakan signifikan. Hingga kini responden darurat masih mengevaluasi jumlah struktur tertentu yang terpengaruh.

"Kami akan menggunakan setiap sumber daya untuk membuat kota pulih, dan kami akan pulih karena Anda," kata Walikota Austin Craig Morgan dikutip laman CNN, Selasa.

Round Rock berjarak sekitar 15 mil di utara Austin. Beberapa tornado memiliki potensi untuk menjadi intens (EF-2 dan lebih besar) dan badai dapat menghasilkan hujan berdiameter hingga 3 inci dan hembusan angin hingga 75 mph. Pusat Prediksi Storm juga menerima laporan tentang kemungkinan tornado di Lee County, Texas, dan Marshall County, Oklahoma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement