Kamis 24 Mar 2022 11:47 WIB

Uni Eropa Desak Negara Anggota Isi Ulang Penyimpanan Gas Saat Musim Dingin

Komisi Eropa terbuka untuk kemungkinan pembelian gas bersama dengan negara anggota.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
 Pipa di fasilitas pendaratan pipa gas. Uni Eropa (UE) pada Rabu (23/3) mengusulkan undang-undang yang mengharuskan negara-negara anggota untuk mengisi ulang fasilitas penyimpanan gas alam bawah tanah, pada musim dingin mendatang.
Foto: AP/Michael Sohn
Pipa di fasilitas pendaratan pipa gas. Uni Eropa (UE) pada Rabu (23/3) mengusulkan undang-undang yang mengharuskan negara-negara anggota untuk mengisi ulang fasilitas penyimpanan gas alam bawah tanah, pada musim dingin mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uni Eropa (UE) pada Rabu (23/3/2022) mengusulkan undang-undang yang mengharuskan negara-negara anggota untuk mengisi ulang fasilitas penyimpanan gas alam bawah tanah, pada musim dingin mendatang. Wakil Presiden Eksekutif dan Komisaris Perdagangan, Valdis Dombrovskis, mengatakan, Komisi Eropa telah membahas dampak perang Rusia-Ukraina di bidang energi dan mengusulkan solusinya.

Dombrovskis mengatakan, Komisi Eropa mengusulkan beberapa solusi untuk meningkatkan keamanan pasokan energi pada musim dingin mendatang. Hal ini sangat penting untuk mengatasi lonjakan harga energi, dan menghindari gangguan listrik pada permintaan puncak pada musim dingin.

Baca Juga

"Kami mengusulkan peraturan legislatif yang mengharuskan negara-negara anggota mengisi 80 persen kapasitas penyimpanan gas bawah tanah mereka hingga 1 November untuk tahun ini, dan 90 persen untuk tahun-tahun berikutnya," kata Dombrovskis, dilansir Anadolu Agency, Kamis (24/3/2022).

Dombrovskis menambahkan, Komisi Eropa terbuka untuk kemungkinan pembelian gas bersama dengan negara-negara anggota. Termasuk membentuk kelompok negosiasi bersama untuk memastikan biaya rendah dan energi yang dapat diandalkan. Para pemimpin Uni Eropa akan membahas masalah ini dalam pertemuan puncak pada 24-25 Maret.

"Rancangan proposal perlu diajukan ke negara-negara anggota Uni Eropa untuk disetujui agar dapat berlaku," ujar Dombrovskis.

Menurut Badan Energi Internasional, Uni Eropa mengimpor rata-rata lebih dari 380 juta meter kubik per hari gas melalui pipa dari Rusia pada 2021. Jumlah ini setara dengan sekitar 140 miliar meter kubik per tahun, bersama dengan sekitar 15 miliar meter kubik LNG.

Sebanyak 155 miliar meter kubik gas yang diimpor dari Rusia menyumbang sekitar 45 persen dari impor Uni Eropa pada 2021, dan hampir 40 persen dari total konsumsi gas. Tingkat penyimpanan gas Uni Eropa telah turun selama periode yang sama tahun lalu menjadi 25 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement