Kamis 24 Mar 2022 15:46 WIB

Presiden Ukraina Sibuk Cari Dukungan ke Seluruh Dunia

Presiden Zelensky meminta seluruh dunia berkumpul dan mendukung kebebasan Ukraina.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Foto:

Suara tembakan di Kiev terus terdengar hampir setiap hari. Walikota Kiev, Vitali Klitschko, mengatakan, sedikitnya 264 warga sipil telah tewas sejak awal operasi militer khusus Rusia.  Outlet berita independen Rusia, The Insider mengatakan, seorang wartawan Rusia yaitu Oksana Baulina telah terbunuh oleh penembakan di lingkungan Kiev pada Rabu.

Sementara di Mariupol, pertempuran masih berlangsung. Pejabat Mariupol mengatakan setidaknya 2.300 orang telah meninggal, tetapi jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.  Serangan udara dalam seminggu terakhir menghancurkan teater dan sekolah seni tempat warga sipil berlindung.

NATO memperkirakan bahwa 7.000 sampai 15.000 tentara Rusia telah tewas dalam empat minggu perang di Ukraina. Seorang pejabat senior militer NATO yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, perkiraan itu didasarkan pada informasi dari pihak berwenang Ukraina, dan informasi intelijen yang dikumpulkan dari sumber terbuka.

Sementara pada 2 Maret, Rusia mengatakan bahwa, hampir 500 tentara tewas dan sekitar 1.600 terluka. Sejauh in Ukraina hanya merilis sedikit informasi tentang kerugian militernya, dan Barat belum memberikan perkiraan. Namun dua pekan lalu, Zelenskyy mengataka bahwa sekitar 1.300 prajurit Ukraina telah tewas.

Seorang pejabat senior pertahanan AS pada Rabu mengatakan, pasukan darat Rusia telah mengatur posisi pertahanan antara 15 sampai 20 kilometer di luar Kiev. Pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim itu mengatakan, tampaknya pasukan Rusia tidak lagi berupaya untuk menduduki Kiev, dan justru menjauh.

Sebaliknya, pasukan Rusia tampaknya memprioritaskan pertempuran di wilayah Luhansk dan Donetsk di Donbas. Langkah ini sebagai upaya untuk memotong pasukan Ukraina dan mencegah mereka bergerak ke barat, dengan mempertahankan kota-kota lain. AS juga telah melihat aktivitas dari kapal-kapal Rusia di Laut Azov, termasuk upaya untuk mengirim kapal pendarat dan kendaraan. 

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement