Rabu 30 Mar 2022 07:19 WIB

Imam dan Marbut Masjid di Jatim Diminta Vaksin Booster

Vaksin imam penting karena jumlah jamaah biasanya meningkat saat Ramadhan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ilham Tirta
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Dokumen.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta imam dan marbut masjid segera melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster menjelang Ramadhan. Sebab, jumlah masyarakat yang beraktivitas di masjid biasanya meningkat saat Ramadhan.

Khofifah menyatakan, kesiapan Pemprov Jatim untuk memfasilitasi imam dan marbut masjid yang hendak mendapatkan vaksin baik dosis pertama, kedua, maupun ketiga. Jumlah stok vaksin yang dimiliki Pemprov Jatim saat ini sangat mencukupi.

Baca Juga

"Menjelang Ramadhan, pengurus takmir masjid maupun mushala yang ingin booster, Pemprov Jatim sangat terbuka dan stok vaksin ketiga sangat mencukupi," ujarnya, Kamis (29/3).

Apalagi, lanjut Khofifah, pada Ramadhan tahun ini, pemerintah telah memberikan kelonggaran terhadap kegiatan masyarakat. Artinya, umat Muslim sudah boleh melakukan ibadah, terutama shalat Tarawih secara berjamaah di masjid maupu mushala.

“Sehingga kelonggaran ini harus kita dukung dengan kewaspadaan pemenuhan dosis vaksinasi. Agar ibadah masyarakat tenang dan lancar,” ujarnya.

Selain itu, memasuki Ramadhan tahun ini, Khofifah juga meminta masjid bisa menjadi tempat ibadah yang memadai dan mempererat silatutahim. Terutama dengan masyarakat yang ada di sekitar. Takmir pun dimintanya memakmurkan masjid melalui kegiatan yang bermanfaat.

"Dengan memakmurkan masjid melalui kegiatan yang bermanfaat, masjid akan menjadi pusat berkumpul dan membawa syafaat bagi semua. Bukan hanya di bulan Ramadhan saja," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement