REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy akan berpidato di depan parlemen Australia pada Kamis (31/3/2022) malam melalui video. Hal ini dikonfirmasi oleh parlemen Australia yang mengatakan pada Rabu (30/3/2022).
Menteri Ketenagakerjaan Australia Stuart Robert mengatakan kepada parlemen pada Rabu pagi bahwa Zelensky akan menyampaikan pidato melalui fasilitas video pada pukul 17.30. Namun pemerintah Australia belum menanggapi permintaan komentar.
Seperti diketahui, Australia telah memasok peralatan pertahanan dan pasokan kemanusiaan ke Ukraina. Pemerintahan Perdana Menteri Scott Morrison juga memberlakukan larangan ekspor bijih alumina dan aluminium, termasuk bauksit, ke Rusia.
Australia juga telah memberlakukan total 476 sanksi pada 443 individu, termasuk pengusaha yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pihak Australia juga menyanksi 33 entitas, termasuk sebagian besar sektor perbankan Rusia dan semua entitas yang bertanggung jawab atas utang negara.
Zelenskyy telah berbicara di hadapan Kongres AS, parlemen Kanada, parlemen Inggris dan parlemen lainnya di seluruh dunia selama beberapa minggu terakhir. Dia telah berulang kali meminta pendukung kedaulatan Ukraina untuk melakukan lebih banyak membantu negaranya melawan invasi Rusia.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan pekan lalu dia akan menyambut setiap kesempatan bagi Ukraina untuk berbicara dengan rakyat Australia.