REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Presiden China Xi Jinping berharap pertemuan ketiga sejumlah menteri luar negeri di Tunxi, Provinsi Anhui pada Kamis (31/3/2022) berhasil membuahkan hasil berupa konsensus yang bisa menyokong rakyat Afghanistan membangun kembali perdamaian di negaranya.
"Negara-negara tetangga Afghanistan harus bisa bekerja dengan baik agar menghasilkan konsensus dan upaya koordinatif untuk mendukung rakyat Afghanistan membangun masa depannya yang lebih cerah," kata Xi dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Antara Beijing.
Dalam memberikan sambutan pembukaan pertemuan para menlu tetangga Afghanistan dan beberapa negara lainnya di wilayah China timur itu, Xi menganggap Afghanistan sebagai tetangga bersama. "Kami membentuk komunitas untuk berbagi masa depan yang terikat oleh pergunungan dan sungai," ujarnya.
Menurut dia perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran telah menjadi aspirasi rakyat Afghanistan. "Ini juga kepentingan bersama negara-negara di kawasan dan komunitas internasional," kata pucuk pimpinan tertinggi Partai Komunis China (CPC) itu.
Ia menegaskan bahwa negaranya selalu menghormati kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Afghanistan. China telah berkomitmen mendukung rakyat Afghanistan dalam menciptakan kembali perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di negaranya.
"Sejak diluncurkan pada September lalu, mekanisme koordinasi antartetangga Afghanistan ini telah berperan konstruktif dalam mendukung masa transisi di Afghanistan agar berjalan stabil," kata Presiden Xi.
Dewan Negara merangkap Menlu China Wang Yi menggelar pertemuan dengan enam negara tetangga Afghanistan, yakni Pakistan, Iran, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan, di Anhui, untuk membahas situasi di Afghanistan. Deputi Perdana Menteri Mullah Abdul Ghani Baradar dan pelaksana Menlu Amir Khan Muttaqi hadir dalam pertemuan tersebut.
Meskipun bukan tetangga Afghanistan, Menlu RI Retno Marsudi menghadiri secara langsung dan berbicara pada forum tersebut. Di sela-sela forum tersebut, Retno juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Wang Yi.