REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pejabat pemerintah Rusia mengatakan dua helikopter Ukraina menyerang depot bahan bakar di Kota Belgorod, Rusia. Pernyataan ini merupakan tuduhan pertama Ukraina menyerang Rusia di wilayahnya.
Rekaman video di internet yang diduga serangan tersebut terlihat sejumlah rudal ditembakan dari ketinggian rendah lalu diikuti dengan sebuah ledakan. Rekaman tersebut belum dapat diverifikasi dengan independen.
Melalui aplikasi kirim pesan Telegram, Gubernur Vyacheslav Gladkov mengatakan helikopter menyerang fasilitas setelah melewati perbatasan di ketinggian yang rendah. Gladkov menambahkan ledakan melukai dua orang pegawai sementara di beberapa daerah dievakuasi di kota yang berbatasan dengan Ukraina.
Namun perusahaan minyak Rusia yang memiliki depot tersebut Rosneft mengatakan tidak ada yang terluka dalam ledakan. Tapi mereka tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang penyebabnya.
Sementara itu Kementerian Pertahanan Ukraina belum dapat dimintai komentar.
Depot amunisi di dekat Belgorod kebakaran pada Rabu (30/3/2022) kemarin karena serangkaian ledakan. Saat itu Gladkov mengatakan pihak berwenang menunggu Kementerian Pertahanan Rusia untuk menentukan penyebabnya.