REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Amerika Serikat (AS) akan bangun kantor konsulat senilai 537 juta dolar AS di pusat bisnis Lagos, Nigeria. Sebagai upaya Washington memperkuat hubungan ekonomi dan diplomasi dengan negara terpadat di Afrika.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri AS saat ini Washington salah satu investor dan pendonor terbesar Nigeria. Perdagangan antara dua negara mencapai 10 miliar dolar AS setiap tahunnya.
Pada Jumat (1/4) Duta Besar AS untuk Nigeria Mary Leonard mengatakan kantor konsulat baru dibangun di atas pulau reklamasi di Samudra Atlantik. Butuh lima tahun untuk diselesaikan.
Seperti kebanyakan negara lainnya kantor Kedutaan Besar AS di Nigeria terletak di Ibukota Abuja. Tapi Washington juga memiliki kantor konsulat di Lagos, kota yang dihuni lebih dari 20 juta orang dan pusat ekonomi Nigeria.
Namun kota tersebut rawan bencana alam. Dikutip dari Vanguard pemerintah negara bagian Lagos memperingatkan warga hujan lebat yang dapat berdampak pada sosial-ekonomi mereka.
Namun pemerintah negara bagian meminta masyarakat untuk tidak panik. Setiap kebijakan untuk memastikan perlindungan pada properti dan nyawa sudah dilakukan.