REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan pemerintah Malaysia telah setuju untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) atau Bantuan Keuangan Khusus Idul Fitri sebesar 500 ringgit Malaysia atau Rp 1,7 juta kepada semua pegawai negeri sipil. THR juga diberikan ke pegawai kontrak.
"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa pemerintah telah setuju untuk memberikan Bantuan Keuangan Khusus Idul Fitri sebesar 500 ringgit Malaysia kepada semua pegawai negeri sipil termasuk staf di bawah kontrak layanan, kontrak untuk layanan, pejabat harian paruh waktu dan penunjukan di bawah skema MySTEP, (Short-Term Employment Program," ujar Ismail Sabri saat menyampaikan pengumuman di Putrajaya, Selasa.
Ismail mengatakan pemerintah juga setuju untuk memberikan bantuan khusus sebesar 250 ringgit Malaysia kepada pensiunan pemerintah yang akan dilakukan bersamaan dengan pembayaran gaji April pada 25 April 2022."Bantuan khusus melibatkan alokasi RM923 juta dan akan bermanfaat bagi lebih dari dua juta pegawai negeri sipil dan pensiunan," katanya.
Dia mengatakan pengumuman Bantuan THR tahun ini dilakukan lebih awal sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu mereka melakukan perencanaan dan persiapan awal menyambut Hari Raya Idul Fitri.
"Pemberian ini untuk menghargai jasa dan pengorbanan PNS dalam memikul tanggung jawab memberikan pelayanan kepada 'Keluarga Malaysia'," katanya.
Dia mengatakan pemerintah berharap dengan pemberian bantuan khusus ini dapat meringankan beban keuangan PNS dan pensiunan serta menjadi pendorong bagi mereka untuk terus mengabdi dengan penuh dedikasi.Mantan Pimpinan Redaksi Bernama, Zakaria Abdul Wahab, mengaku juga akan mendapatkan bantuan keuangan tersebut. "Saya dapat juga sedikit," ujar pria yang akrab dipanggil Datuk Zack tersebut.