Ahad 10 Apr 2022 20:22 WIB

Dinkes Surabaya Pastikan Stok Vaksin Booster Aman

Layanan vaksin booster dibuka di Puskesmas maupun masjid yang ada di Surabaya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ilham Tirta
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina.
Foto: Dok Pemkot Surabaya
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina memastikan ketersedian stok vaksin booster aman dan sudah tersebar di 63 Puskesmas di Kota Pahlawan. Dalam upaya mendekatkan layanan bagi masyarakat, pihaknya juga rutin membuka layanan vaksin booster di Puskesmas maupun masjid-masjid yang ada di Surabaya.

“Kami juga aktif menyampaikan pemenuhan kebutuhan tambahan vaksin booster kepada Dinkes Provinsi Jawa Timur secara bertahap, sesuai ketersediaan vaksin di tingkat provinsi,” kata Nanik, Ahad (10/4/2022).

Baca Juga

Nanik mengungkapkan, capaian vaksin booster Kota Surabaya per 9 April 2022 untuk warga lanjut usia (Lansia) telah menyasar 101.630 orang atau 44,90 persen. Dimana total Lansia sasaran siap vaksin sejumlah 226.367 orang. Kemudian, untuk capaian vaksin bioster non-Lansia sebanyak 536.399 orang atau 74,18 persen dari total 723.108 sasaran siap vaksin.

“Dengan rata-rata jenis vaksin yang tersedia di fasilitas kesehatan Kota Surabaya vaksin AstraZeneca, dan Moderna,” ujarnya.

Nanik melanjutkan, sepanjang Ramadhan memang terjadi peningkatan peminat vaksin booster. Catatan tersebut berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi di beberapa sentra vaksinasi booster, baik di 63 Puskesmas, vaksin corner masjid, serta sentra vaksin lainnya.

“Syarat vaksin booster untuk perjalanan sangat membantu mendorong masyarakat untuk mengakses layanan vaksin booster dan melengkapi status vaksin primernya sebagai kebutuhan menjelang mudik lebaran,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement