Senin 11 Apr 2022 07:18 WIB

Kanselir Austria akan Bertemu Putin di Moskow

Kanselir Austria akan menjadi pemimpin Eropa pertama yang bertemu dengan Putin

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Kanselir Austria Karl Nehammer dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Senin (11/4/2022). Nehammer akan menjadi pemimpin Eropa pertama yang bertemu dengan Putin sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Foto: AP/Lisa Leutner
Kanselir Austria Karl Nehammer dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Senin (11/4/2022). Nehammer akan menjadi pemimpin Eropa pertama yang bertemu dengan Putin sejak invasi Rusia ke Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Kanselir Austria Karl Nehammer dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Senin (11/4/2022). Nehammer akan menjadi pemimpin Eropa pertama yang bertemu dengan Putin sejak invasi Rusia ke Ukraina.

“Kami netral secara militer, tetapi (memiliki) posisi yang jelas tentang perang agresi Rusia melawan Ukraina.  Dia harus berhenti. Itu membutuhkan koridor kemanusiaan, gencatan senjata, dan investigasi penuh atas kejahatan perang,” ujar Nehammer, dilansir Aljazirah.

Baca Juga

Nehammer mengatakan, dia telah memberi pengarahan kepada mitra Eropa lainnya mengenai kunjungannya ke Moskow. Termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengkonfirmasi kepada kantor berita RIA bahwa Putin akan mengadakan pembicaraan dengan Nehammer pada Senin. Pertemuan yang direncanakan dengan pemimpin Rusia itu mengikuti perjalanan Nehammer ke Ukraina pada Sabtu (9/4), untuk bertemu Presiden Zelenskyy.

Austria telah memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina, serta helm dan pelindung tubuh untuk warga sipil ketimbang bantuan senjata. Nehammer yang merupakan seorang konservatif, mengatakan bahwa, dia ingin menunjukkan dukungan.

 Austria adalah anggota Uni Eropa, tetapi belum bergabung dengan NATO. Wina mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Pekan lalu, Austria mengusir empat diplomat Rusia.

Awal pekan ini, Uni Eropa menyetujui embargo batubara Rusia. Termasuk penutupan pelabuhan Eropa untuk kapal Rusia. Untuk pertama kalinya Uni Eropa menargetkan sektor energi Rusia. Sebagian besar sektor energi negara Uni Eropa bergantung pada Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement