REPUBLIKA.CO.ID., RAMALLAH -- Pasukan Israel pada Senin (11/4/2022) menangkap 21 warga Palestina dalam penggerebekan yang dilakukan di Tepi Barat, menurut sebuah LSM lokal.
Dalam sebuah pernyataan, Kantor Media Asra mengatakan penangkapan itu terjadi di kota-kota Nablus, Tulkarem, Jenin, Yerusalem Timur, Ramallah dan Betlehem.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan seorang Palestina terluka oleh tembakan dan 23 lainnya menderita sesak napas setelah menghirup gas air mata dalam bentrokan yang meletus selama serangan Israel.
Sementara itu, dua pemukim Israel terluka oleh tembakan saat berkunjung ke makam Yusuf di Nablus, yang orang Yahudi percaya itu adalah tempat pemakaman patriark alkitabiah Joseph.
Para Muslim menentang klaim tersebut, dengan mengatakan seorang ulama Islam – Sheikh Youssef Dawiqat – dimakamkan di tempat tersebut dua abad yang lalu.
Ketegangan telah meningkat di Tepi Barat dalam beberapa hari terakhir di tengah serangan Israel berulang kali di wilayah yang diduduki. Bulan lalu, setidaknya 23 warga Palestina dan 14 warga Israel tewas dalam serangan di Tepi Barat dan Israel.