Selasa 12 Apr 2022 21:39 WIB

China Menaruh Harapan Besar ke PM Baru Pakistan

Beijng menilai China dan Pakistan adalah mitra kerja sama strategis komprehensif.

Dalam foto yang dirilis oleh Majelis Nasional Pakistan ini, Perdana Menteri Pakistan yang baru terpilih Shahbaz Sharif berpidato di sesi Majelis Nasional, di Islamabad, Pakistan, Senin, 11 April 2022.
Foto: National Assembly of Pakistan via AP
Dalam foto yang dirilis oleh Majelis Nasional Pakistan ini, Perdana Menteri Pakistan yang baru terpilih Shahbaz Sharif berpidato di sesi Majelis Nasional, di Islamabad, Pakistan, Senin, 11 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING  -- Kementerian Luar Negeri China (MFA) menaruh harapan yang tinggi kepada Shahbaz Sharif yang baru terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan menggantikan Imran Khan. China akan menjalin persahabatan dengan Pakistan.

"Kami ucapkan selamat kepada Tuan Shahbaz Sharif atas terpilihnya sebagai Perdana Menteri Pakistan," kata juru bicara MFA Zhao Lijian di Beijing, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga

Menurut dia, China dan Pakistan adalah mitra kerja sama strategis komprehensif di segala situasi. Kekokohan hubungan bilateral kedua negara, jelas dia, sudah sangat teruji sehingga tidak mudah dirobohkan.

"China berharap pihak Pakistan dapat meneruskan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama di berbagai bidang, dan membangun koridor ekonomi China-Pakistan serta membangun komunitas China-Pakistan yang lebih erat lagi pada masa-masa mendatang," kata Zhao.

Sharif yang merupakan pemimpin oposisi di Majelis Nasional Pakistan (PNA) dilantik sebagai perdana menteri pada Senin (11/4) setelah berhasil meraih 174 suara dari 342 suara parlemen.

Dia menggantikan Imran Khan yang digulingkan melalui pemungutan suara mosi tidak percaya di parlemen sehari sebelumnya. Berbicara di parlemen Pakistan pada Senin, Sharif mengatakan pemerintahnya akan mempercepat proyek pembangunan koridor ekonomi dengan China.

Zhao sebelumnya menegaskan bahwa hubungan bilateral kedua negara tidak terdampak perubahan situasi politik di Pakistan.Rusia dan Pakistan dikenal sebagai sekutu utama China yang secara geografis bertetangga dekat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement