Rabu 13 Apr 2022 07:25 WIB

Uni Eropa Mulai Proses Evaluasi Keanggotaan Georgia dan Moldova

Uni Eropa memberikan kuesioner aplikasi kepada Menlu Georgia dan Moldova

Uni Eropa  secara resmi memulai proses evaluasi Georgia dan Moldova atas kemungkinan keanggotaan mereka di blok tersebut.
Uni Eropa secara resmi memulai proses evaluasi Georgia dan Moldova atas kemungkinan keanggotaan mereka di blok tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID., BRUSSELS --  Uni Eropa pada Senin (10/4/2022) secara resmi memulai proses evaluasi Georgia dan Moldova atas kemungkinan keanggotaan mereka di blok tersebut.

Di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Luksemburg, Komisaris Eropa untuk Kebijakan Pembesaran dan Lingkungan Oliver Varhelyi memberikan kuesioner pendaftaran keanggotaan Komisi Eropa kepada Ilia Darchiashvili dan Nicu Popescu, masing-masing menteri luar negeri Georgia dan Moldova.

“Ini adalah langkah pertama di jalur Eropa Anda,” kata Varhelyi di Twitter, mengumumkan peluncuran resmi prosedur keanggotaan.

“Kami siap untuk pergi sangat cepat, jadi semakin cepat Anda mengisinya, semakin cepat kami dapat memberikan pendapat kepada Dewan Eropa,” tambah dia.

Pada Jumat, Ursula von der Leyen, presiden Komisi Eropa, memberikan kuesioner yang sama kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy selama kunjungannya ke Kyiv, ibu kota negara yang diperangi.

Berdasarkan jawaban calon dan sumber lain, Komisi Eropa akan memberikan pendapat jika negara tersebut dapat menerima status kandidat dan memulai negosiasi keanggotaan pada tahap pertama proses.

Para pemimpin Uni Eropa harus menyetujui dengan suara bulat jika mereka ingin melanjutkan proses perluasan.

Zelenskyy mengajukan keanggotaan di UE hanya empat hari setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, meminta proses aplikasi jalur cepat.

Terinspirasi oleh permintaan ini, bekas republik Soviet; Georgia dan Moldova juga mengajukan permohonan keanggotaan mereka di UE pada 3 Maret.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/uni-eropa-mulai-proses-evaluasi-keanggotaan-georgia-dan-moldova/2561229
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement