Senin 18 Apr 2022 16:58 WIB

Rusia Luncurkan Serangan Massal Terhadap Militer Ukraina

Rudal yang diluncurkan dari udara telah menghancurkan 16 fasilitas militer Ukraina.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Rusia pada Senin (18/4/2022) telah meluncurkan serangan massal yang menargetkan militer Ukraina.
Foto: AP/Petros Giannakouris
Rusia pada Senin (18/4/2022) telah meluncurkan serangan massal yang menargetkan militer Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia pada Senin (18/4/2022) telah meluncurkan serangan massal yang menargetkan militer Ukraina. Rusia mengerahkan angkatan udara, pasukan rudal, artileri, dan sistem pertahanan udara untuk menggempur militer Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal yang diluncurkan dari udara telah menghancurkan 16 fasilitas militer Ukraina semalam. Termasuk lima pos komando, satu depot bahan bakar dan tiga gudang amunisi, serta baju besi dan pasukan Ukraina.

Baca Juga

Serangan itu terjadi di wilayah Kharkiv, Zaporizhzhia, Donetsk, Dnipropetrovsk, dan di pelabuhan Mykolayiv. Angkatan udara Rusia telah melancarkan serangan terhadap 108 daerah yang menjadi tempat pasukan dan baju besi Ukraina terkonsentrasi.

Rusia juga menghancurkan 12 drone dan tank serang Ukraina. Rusia mengerahkan rudal Iskander untuk menghancurkan empat depot senjata dan peralatan di wilayah Luhansk, Vinnytsia dan Donetsk.  

Rusia telah berkomitmen melanjutkan operasi militer khusus yang menargetkan militer Ukraina dan membasmi orang-orang nasionalis berbahaya. Rusia akan terus melancarkan serangan hingga semua tujuannya tercapai.

Saat ini Rusia fokus pada upaya untuk mengambil kendali penuh kota pelabuhan Mariupol, yang telah dikepung selama berminggu-minggu. Kementerian Pertahanan mengatakan, artileri Rusia menyerang 315 sasaran militer Ukraina. Selain itu, sistem pertahanan udara telah digunakan untuk menjatuhkan tiga helikopter tentara Ukraina, dua pesawat tempur MiG-29, dan satu pesawat SU-25. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement