Selasa 19 Apr 2022 05:30 WIB

Shanghai Laporkan Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19, 16 Warga Kritis

Tiga warga Shanghai yang meninggal saat positif Covid-19 belum divaksinasi.

Warga dirawat di rumah sakit darurat Covid-19 di Shanghai, China, 18 April 2022. Shanghai melaporkan tiga kematian dan 2.417 kasus baru transmisi lokal Covid-19.
Foto: EPA-EFE/SHAN SHI CHINA OUT
Warga dirawat di rumah sakit darurat Covid-19 di Shanghai, China, 18 April 2022. Shanghai melaporkan tiga kematian dan 2.417 kasus baru transmisi lokal Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Untuk pertama kalinya sejak dilanda gelombang terbaru Covid-19, otoritas Kota Shanghai, China, pada Senin (18/4/2022) melaporkan tiga kasus kematian. Sementara itu, 16 lainnya dalam kondisi kritis.

"Ketiga pasien positif Covid-19 yang meninggal tersebut semuanya adalah lansia, masing-masing berusia 89, 91, dan 91 tahun," kata Wu Qianyu, pejabat otoritas kesehatan Kota Shanghai, kepada pers.

Baca Juga

Menurut Wu, ketiga lansia tersebut belum pernah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dan memiliki penyakit bawaan, termasuk sindrom koroner akut, diabetes, hipertensi, dan gejala strok. Setelah ditangani di rumah sakit rujukan, kondisi ketiga pasien tersebut memburuk dan kematiannya dikarenakan penyakit bawaan.

Sejak 26 Januari hingga 18 April 2022, di kota terkaya di daratan China itu terdapat 24.529 kasus domestik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.675 telah meninggalkan rumah sakit dan 19.851 masih menjalani perawatan di rumah sakit, 16 lainnya kondisinya kritis.

Dari 16 pasien Covid-19 yang kondisinya kritis itu, hanya satu yang mendapatkan vaksin dan dia berusia 33 tahun. Lainnya merupakan warga berusia di atas 70 tahun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement