REPUBLIKA.CO.ID, MEHLMEISEL -- Seekor babi hutan di taman margasatwa di Bavaria, Jerman selama ini dikenal dengan nama "Putin". Penamaan itu merujuk pada warisan genetik Rusia babi hutan tersebut.
Setelah tiga tahun menyandang nama "Putin", babi hutan tersebut mendapat nama baru mulai Selasa (19/4/2022). Taman margasatwa di Bavaria ini memutuskan untuk memberi nama baru kepada babi hutan menjadi nama khas Jerman karena invasi Rusia ke Ukraina.
Eckard Mickish, seorang pengurus taman margasatwa di luar kota Mehlmeisel itu menjelaskan bahwa babi hutan itu mendapat nama Presiden Rusia Vladimir Putin setelah kedatangannya pada tiga tahun lalu. Babi hutan tersebut memang berasal dari babi ras murni Rusia.
Mickish mengatakan, dengan berat hampir 200 kg, babi hutan itu memiliki berat sekitar tiga kali lipat dari babi yang biasanya ditemukan di Jerman. Akhir-akhir ini, Mickish mengaku gemetar ketika menyebutkan "Putin" setiap kali harus memanggil babi hutan tersebut untuk para pengunjung taman margasatwa.
Mickish terbayang perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Dia juga khawatir bagaimana perasaan pengunjung dari Ukraina, dilansir dari New York Post, Kamis (21/4/2022).