REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebuah kapal wisata yang mengangkut sekitar 30 orang dilaporkan tenggelam di lepas pantai utara Jepang, Sabtu (23/4/2022). Tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan misi pencarian.
Lembaga penyiaran nasional Jepang, NHK, mengatakan, sebelum tenggelam, awak “Kazu 1” memberitahu penjaga pantai bahwa haluan kapal kebanjiran. Kapal itu kemudian tenggelam di Semenanjung Shiretoko di Hokkaido utara. Awak dan penumpang mengenakan jaket pelampung.
Namun panggilan darurat mengatakan bahwa kapal tersebut miring sekitar 30 derajat. Penjaga pantai kemudian kehilangan kontak dengan kapal. Helikopter tiba di lokasi kejadian sekitar empat jam setelah sinyal marabahaya dikirim.
Seorang pejabat Jepang mengungkapkan, tim penyelamat telah membentuk satuan tugas untuk mencari para penumpang kapal yang hilang. Namun dia menolak menjelaskan detail terkait insiden tersebut.
Semenanjung Shiretoko adalah situs warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO pada 2005. Wilayah itu dikenal dengan satwa liarnya yang unik, termasuk singa laut Steller yang terancam punah dan burung migran serta beruang coklat.