Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan dalam sebuah unggahan di Facebook, jika semuanya berjalan sesuai rencana, evakuasi dari kota Mariupol yang terkepung akan dimulai pada Sabtu (23/04/2022), siang (0900 GMT).
"Hari ini, kami kembali berupaya mengevakuasi perempuan, anak-anak, dan lansia,” katanya.
Otoritas Kota Mariupol sebelumnya mengumumkan di saluran Telegram mereka, evakuasi akan dilakukan dari pusat perbelanjaan "Port-City", ke kota Zaporizhzhya.
Upaya sebelumnya untuk mengevakuasi kota belum berhasil, dengan otoritas Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas kegagalan tersebut.
Intelijen Inggris mengatakan tidak ada kemajuan signifikan dari pasukan Rusia
Intelijen militer Inggris mengatakan pasukan Rusia tidak membuat kemajuan besar dalam 24 jam terakhir meskipun aktivitas meningkat.
"Meskipun mereka menyatakan penaklukan Mariupol, pertempuran sengit terus terjadi membuat frustrasi upaya Rusia untuk merebut kota sehingga semakin memperlambat kemajuan yang mereka inginkan di Donbas," kata pernyataan yang dibagikan di twitter. yp/ (AFP, AP, dpa, Reuters)