REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris akan memangkas tarif barang yang datang ke Inggris dari Ukraina. Semua tarif barang bakal berada di bawah kesepakatan perdagangan bebas untuk membantu ekonomi Ukraina.
London mengatakan, tarif akan dikurangi menjadi nol. Sementara semua kuota dihapus menyusul permintaan langsung dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiyy. Langkah ini pun akan memberikan dorongan bagi bisnis Ukraina yang terlibat dalam ekspor utama seperti jelai, madu, tomat kaleng dan unggas.
"Kami berdiri teguh dengan Ukraina dalam perjuangan yang sedang berlangsung ini dan akan bekerja untuk memastikan Ukraina bertahan dan berkembang sebagai negara yang bebas dan berdaulat," kata Menteri Perdagangan Internasional Inggris Anne-Marie Trevelyan dalam pengumumannya Senin (25/4.2022) waktu setempat.
Inggris mengatakan, saat ini tarif rata-rata impor Ukraina adalah sekitar 22 persen. Dikatakan perubahan yang direncanakan telah ditawarkan secara nontimbal balik, namun Kiev kemungkinan akan menyamai tindakan Inggris.
Selain itu, pemerintah Inggris mengatakan akan memberlakukan larangan ekspor lebih lanjut pada produk ke Rusia, termasuk uang tunai, barang dan teknologi maritim, dan barang terkait energi. Pekan lalu, mereka meningkatkan sanksi terhadap barang-barang mewah termasuk kaviar, perak, dan berlian.