REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Layanan kereta barang lintas batas antara Korea Utara dan China telah ditangguhkan. Penghentian ini terjadi setelah terjadi infeksi Covid-19 di kota perbatasan China, Dandong.
Kantor berita Yonhap pada Jumat (29/4/2022) melaporkan, pihak berwenang di Dandong menghentikan layanan kereta barang atas permintaan dari Korea Utara. Penangguhan itu terjadi kurang dari empat bulan setelah Korea Utara melonggarkan penguncian perbatasan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kelompok bantuan internasional mengatakan, penguncian ketat memperburuk masalah ekonomi dan mengancam pasokan makanan ke Korea Utara. Pihak berwenang di Seoul, mengatakan, mereka terus mengawasi situasi tersebut.
"Pemerintah sedang memantau dengan cermat kemungkinan perubahan dalam langkah terkait menyusul kasus Covid-19 di wilayah Dandong," kata seorang pejabat kementerian unifikasi, yang bertugas menangani hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Pada Rabu (27/4/2022), Dandong memberlakukan lockdown terhadap 77 kompleks perumahan. Sementara, warga di wilayah lain diminta tinggal di dalam area yang ditentukan. Dandong telah memerangi wabah Covid-19 sejak akhir April. Mereka melaporkan 220 infeksi virus corona dari 24-27 April.