REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Taiwan menolak menerapkan karantina wilayah (lockdown) meskipun kasus baru Covid-19 tengah meningkat tajam. Saat ini, Taiwan tengah mengubah cara penanganan pandemi, dari strategi nol Covid-19 ke hidup berdampingan dengan virus.
"Kami tidak akan menerapkan lockdown di negara dan kota-kota sekejam China," kata Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang kepada awak media sebelum menghadiri pertemuan tinggi pemerintah tentang pencegahan pandemi, Ahad (1/5/2022).
Perdana menteri mengungkapkan, negara-negara di seluruh dunia telah terbuka untuk hidup dengan virus. Ia memastikan bahwa Taiwan akan terus bergerak menuju kehidupan normal dan secara bertahap menuju fase baru dalam pencegahan epidemi.
Pada Kamis (28/4/2022) lalu, Taiwan untuk pertama kalinya melaporkan lebih dari 10 ribu kasus baru Covid-19. Pada Ahad, wilayah tersebut mencatatkan 16.936 kasus baru virus corona.