REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan ibu negara, Jill Biden menyampaikan pesan Idul Fitri bagi seluruh umat Islam di dunia. Perayaan Idul Fitri jatuh pada Senin (2/5/2022).
"Untuk semua yang merayakan, Jill dan saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada Anda dan orang yang Anda cintai. Semoga semangat kebersamaan, dan kasih sayang yang telah kita saksikan selama sebulan terakhir terus berlanjut sepanjang tahun," ujar Biden dalam sebuah pernyataan, dilansir Anadolu Agency, Selasa (3/5/2022).
Dalam pidatonya Biden menyoroti tentang jutaan orang terlantar dan pengungsi. Biden mengatakan, dunia harus menjaga kepercayaan dengan para pengungsi yang mencari kehidupan lebih baik. Termasuk menjunjung tinggi komitmen untuk melayani orang-orang tertindas di seluruh dunia.
"Dan, (saat) Muslim di seluruh Amerika Serikat merayakan Idul Fitri, mari kita memperbarui dedikasi kita pada komitmen dasar kita untuk menghormati semua agama dan keyakinan," kata Biden.
Pada Senin, Gedung Putih akan melanjutkan tradisi merayakan Idul Fitri dan menghormati Muslim Amerika. Biden mengatakan, perayaan ini bertujuan untuk membangun pemahaman dan persatuan yang lebih besar di seluruh bangsa Amerika dan dunia.
Dalam pidatonya, Biden mengutip ayat Alquran yang terkait dengan keadilan dan keberagaman. "Alquran mendesak orang-orang untuk berdiri tegak demi keadilan dan mengingatkan kita bahwa, kita diciptakan sebagai bangsa dan suku agar kita bisa saling mengenal," ujar Biden.
Biden menambahkan, Amerika Serikat berkomitmen untuk menghormati kebebasan beragama. "Kami akan terus bekerja dengan orang Amerika dari semua kepercayaan dan latar belakang untuk menjaga, dan memperdalam komitmen kolektif kami pada prinsip fundamental ini," kata Biden.