REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampaikan pesan kepada semua Muslim dalam Hari Raya Idul Fitri. Dalam sebuah pernyataan, Trudeau mengatakan Idul Fitri merupakan momen penting untuk komunitas dan perayaan.
Dia menekankan pentingnya momen Idul Fitri dalam ajaran Islam. “Momen Idul Fitri berfungsi sebagai kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga dan teman dan menghabiskan waktu bersama,” kata Trudeau, dikutip Selasa (3/5/2022).
Dia juga menyinggung soal kontribusi Muslim Kanada untuk pembangunan negara di berbagai sektor. “Idul Fitri adalah kesempatan untuk mengakui upaya mereka. Di seluruh Kanada, umat Islam menunjukkan pelayanan dan kebaikan dengan menyumbangkan amal dan mendukung tujuan penting,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti soal Islamfobia, yang masih terjadi hingga sekarang. Dia berjanji, Kanada akan terus memerangi berbagai bentuk kebencian, termasuk menunjuk perwakilan khusus untuk memerangi ujaran kebencian dan kejahatan.
“Bersama-sama, kita akan terus membangun dunia yang lebih baik, lebih adil, dan lebih inklusif untuk semua orang,” tegasnya.
Dilansir Morocco World News, Selasa, Trudeau mengakhiri pesannya dengan mengatakan harapannya atas nama keluarga dan negaranya kepada umat Islam di Kanada dan di seluruh dunia. “Saya mengucapkan selamat Idul Fitri untuk semua yang merayakan di sini, di rumah, dan di seluruh dunia,” tambahnya.
Pesan ucapan selamat dari Trudeau telah menjadi kebiasaan selama acara keagamaan. Dalam sebagian besar pesan Idul Fitri, ia sering bersumpah untuk memerangi Islamofobia dan xenofobia.
Selain Muslim di Kanada, banyak negara lain yang merayakan Idul Fitri pada Senin, antara lain Maroko, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman. Umat Islam memulai perayaan Idul Fitri dengan sholat Ied. Setelah sholat, mereka berkumpul bersama keluarga dan teman.