Sabtu 07 May 2022 00:14 WIB

Thailand Targetkan Hingga 15 Juta Turis Tahun Ini

Thailand menargetkan 5 juta hingga 15 juta kedatangan turis tahun ini

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pattaya, salah satu objek wisata populer di Thailand. Thailand menargetkan 5 juta hingga 15 juta kedatangan turis tahun ini.
Foto: Pixabay
Pattaya, salah satu objek wisata populer di Thailand. Thailand menargetkan 5 juta hingga 15 juta kedatangan turis tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Thailand menargetkan 5 juta hingga 15 juta kedatangan turis tahun ini ketika negara itu semakin melonggarkan pembatasan perjalanan untuk mendukung sektor pariwisata utama. Demikian kata juru bicara pemerintah pada Jumat (6/5/2022).

Negara Asia Tenggara itu menghapus tes Covid-19 pada saat kedatangan mulai 1 Mei. Itu adalah langkah terbaru demi menghidupkan kembali industri pariwisata yang babak belur yang menyumbang sekitar 12 persen dari produk domestik bruto. Wisatawan diperkirakan menghabiskan antara 630 miliar baht atau senilai 18,35 miliar dolar AS (1 dolar AS = 34,36 baht) dan 1,2 triliun baht tahun ini, kata juru bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana dalam sebuah pernyataan mengutip proyeksi Otoritas Pariwisata Thailand.

Baca Juga

Jumlah wisatawan diprediksi akan mencatat peningkatan substansial pada 428 ribu kedatangan asing pada tahun 2021, tetapi masih jauh dari hampir 40 juta pengunjung pada tahun 2019 yang menghabiskan sekitar 1,91 triliun baht. "Dari Januari hingga April, Thailand menerima 742.386 turis dan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat secara signifikan," kata Thanakorn.

Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, satuan tugas ekonomi pada Jumat menyetujui perpanjangan dukungan untuk industri perjalanan domestik hingga September mulai Mei, termasuk subsidi pemerintah 40 persen. "Pariwisata domestik diharapkan menghasilkan sekitar 660 miliar baht tahun ini," kata Thanakorn.

Namun demikian, industri pariwisata mungkin tidak kembali ke tingkat prapandemi hingga 2026. Prediksi ini disampaikan Gubernur Bank Sentral Thailand Sethaput Suthiwartnarueput.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement