REPUBLIKA.CO.ID., MOGADISHU -- Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed mengumumkan Ahad (8/5/2022) malam mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua dalam pemilu presiden yang sangat dinanti-nantikan.
Berbicara dalam sebuah video pendek yang diposting di akun Twitter-nya, Mohamed mengatakan dia sedang mengincar masa jabatan kedua sebagai presiden untuk melanjutkan transformasi "sukses" Somalia yang dicapai selama masa jabatannya.
“Saya berkomitmen melanjutkan jalan kemajuan dan pembangunan yang telah kita mulai. Rakyat Somalia berhak atas pemerintahan yang mewakili mereka & kebutuhan mereka terlebih dahulu. Inilah mengapa saya menghendaki masa jabatan kedua sebagai Presiden untuk melanjutkan kesuksesan transformasi negara kita,” ujarnya.
Dia mengatakan pemilihan presiden akan diadakan pada 15 Mei atau bertepatan pada peringatan 79 tahun pembentukan Liga Pemuda Somalia (SYL) pada 15 Mei 1943. Liga Pemuda Somalia adalah mereka berjuang untuk kemerdekaan negara dan mengirimkan pernyataan kuat bahwa Somalia berkomitmen untuk membangkitkan kebanggaan nasional.
"Saya telah memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai presiden lagi sebagai tanggapan atas seruan rakyat Somalia," katanya.
Namun, para pengkritiknya menggambarkan pidato itu terlalu pendek dan tidak memiliki strategi yang jelas. Mandat konstitusional Mohamed berakhir pada 8 Februari 2021. Negara ini telah mengalami ketegangan politik yang kerap mengakibatkan bentrokan kekerasan antara pasukan keamanan negara dan pasukan pro-oposisi.
Sebuah komite parlemen yang bertugas menyelenggarakan pemilihan presiden mengumumkan akhir pekan lalu bahwa pemilihan akan berlangsung pada 15 Mei di ibu kota, Mogadishu. Pemilihan, yang terlambat 15 bulan dari jadwal, mengikuti pemilihan parlemen pada bulan April.