Mengatakan di Twitter bahwa dia telah mengadakan konferensi video dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, von der Leyen mencatat bahwa kedua pemimpin telah membahas dukungan UE terhadap Kyiv, serta tawaran keanggotaan UE kepada negara itu.

"Komisi Uni Eropa akan menyampaikan pendapatnya pada bulan Juni," kata dia, sambil menambahkan bahwa dia menantikan untuk menerima jawaban atas kuesioner keanggotaan Ukraina.

Pada 8 April, von der Leyen mengunjungi ibu kota Ukraina, Kyiv, sebagai bentuk solidaritas dengan negara tersebut dan mengumumkan bahwa blok itu akan mempertimbangkan pengajuan keanggotaan oleh Ukraina yang sudah puluhan tahun lamanya.

Namun, pejabat dari beberapa negara anggota Uni Eropa berpendapat bahwa penyelesaian kuesioner untuk Ukraina dalam waktu yang singkat akan menjadi hal luar biasa, karena mereka membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikan dokumen -- ribuan halaman -- selama proses aksesi mereka sendiri.

Negara mana pun yang ingin bergabung dengan UE wajib mengisi kuesioner, yang dianggap sebagai salah satu langkah pertama dalam proses keanggotaan UE yang akhirnya diajukan ke Komisi UE.

Komisi membagikan pendapat dan rekomendasinya tentang dokumen tersebut dengan negara-negara anggota.