REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden Korea Selatan (Korsel) yang baru Yoon Suk-yeol mengatakan situasi keamanan di Semenanjung Korea sedang "tegang". Ia menyinggung tentang kemungkinan Korea Utara (Korut) menggelar uji coba nuklir.
Pernyataan Yoon, Selasa (10/5/2022) ini disampaikan dalam rapat bersama menteri-menterinya. Kantor Kepresidenan Korsel melaporkan Yoon meminta para pejabat untuk tetap waspada agar dapat merespon situasi dengan baik.
Dalam rapat tersebut ia juga membahas kenaikan harga yang menjadi masalah terberat perekonomian Korsel.
"Situasi perekonomian sangat sulit dan masalah terbesarnya adalah kenaikan harga," kata Yoon.
"Kami harus melakukan peninjauan menyeluruh ke berbagai indikator dan terus mempelajari cara untuk menahan harga berdasarkan sumber analisa kenaikan pertumbuhan harga," tambahnya.