Kamis 12 May 2022 10:07 WIB

KPIPA Kecam Pembunuhan Wartawan Aljazirah

KPIPA menganggap pembunuhan yang dilakukan Zionis Israel ini terencana dan disengaja.

Warga Palestina menyiapkan poster bergambar jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh dan berbahasa Arab bertuliskan, Shireen, nadi Palestina, di kantor saluran Al Jazeera, di kota Ramallah, Tepi Barat, Rabu, 11 Mei 2022.
Foto: AP/Nasser Nasser
Warga Palestina menyiapkan poster bergambar jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh dan berbahasa Arab bertuliskan, Shireen, nadi Palestina, di kantor saluran Al Jazeera, di kota Ramallah, Tepi Barat, Rabu, 11 Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Al-Aqsha (KPIPA) mengecam Pembunuhan Israel Terhadap Reporter Al-Jazeera, Shireen Abu Aqilah (51 tahun.KPIPA menyatakan ikut berduka atas terbunuhnya wartawan Palestina , Shireen Abu Akleh, yang telah menjadi sasaran tembak Zionis Israel tepat di bagian  kepalanya saat meliput penyerawangan penjajah Zionis Israel ke kota Jenin pada  Rabu Pagi (11/5/22)

"KPIPA menganggap pembunuhan yang dilakukan Zionis Israel ini terencana dan disengaja untuk membungkam suara Palestina yang mengungkap kejahatan Zionis," kata Ketua KPIPA, Nurjanah Hulwani, S.Ag.ME dalam keterangan persnya, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga

KPIPA juga mengecam penembakan terhadap wartawan Palestina Ali Samoudi tepat di punggungnya yang merupakan kejahatan terhadap warga Palestina pada umumnya, khususnya wartawan. Untuk menutupi kebenaran, menyembunyikan kejahatan,dan menghindar dari tanggung jawab.

KPIPA, kata dia, menyeru masyarakat dunia dan lembaga-lembaga HAM dunia untuk berperan menuntut pertanggungjawaban Zionis Israel atas kejahatan ini, serta membawanya  ke mahkamah internasional untuk menegakkan hak rakyat Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement