REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk mengatakan tetap memimpin perusahaan mobil listrik itu selama dirinya "masih diperlukan".
Sebelumnya, para investor mengkhawatirkan keberlangsungan bisnis Tesla setelah Elon Musk membeli Twitter. Para investor itu cemas jika Musk tidak lagi fokus pada Tesla setelah membeli perusahaan media sosial tersebut demikian dikutip dari Reuters, Kamis (12/5/2022).
Ketika ditanya berapa lama akan menjabat d Tesla, Musk menjawab "Selama saya bisa berguna," dilansir Reuters Kamis. Pada akhir April, Musk mencapai kesepakatan untuk membeli Twitter 44 miliar dolar AS secara tunai.
Hal itu menjadi pemberitaan bombastis sebab Musk diketahui sedang memimpin banyak perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX. Kekhawatiran bertambah setelah ia menjual saham Tesla senilai 8,5 miliar dolar AS dan berencana meminjam beberapa saham Tesla untuk membantu membiayai kesepakatan Twitter.