Kamis 12 May 2022 21:56 WIB

Putin akan Tingkatkan Ekspor Gandum Rusia

Rusia bersaing dengan Uni Eropa dan Ukraina untuk pasokan gandum ke Timur Tengah.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Gandum. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (12/5/2022), negara salah satu pengekspor gandum terbesar di dunia ini akan meningkatkan ekspor gandum tahun ini karena potensi panen yang mencapai rekor.
Foto: AP Photo/Channi Anand
Gandum. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (12/5/2022), negara salah satu pengekspor gandum terbesar di dunia ini akan meningkatkan ekspor gandum tahun ini karena potensi panen yang mencapai rekor.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (12/5/2022), negara salah satu pengekspor gandum terbesar di dunia ini akan meningkatkan ekspor gandum tahun ini karena potensi panen yang mencapai rekor. Rusia bersaing dengan Uni Eropa dan Ukraina untuk pasokan gandum ke Timur Tengah dan Afrika.

Putin mengatakan pada pertemuan para pejabat tinggi ekonomi di Moskow, Rusia saat ini mengharapkan untuk memanen 130 juta ton biji-bijian pada 2022, termasuk 87 juta ton gandum. Moskow menghasilkan rekor panen biji-bijian 133,5 juta ton pada 2020, termasuk 85,9 juta ton gandum. Hasil panen lebih kecil pada 2021.

"Jika ini terjadi, yang kami andalkan, ini bisa menjadi rekor sepanjang masa [untuk panen gandum] dalam sejarah Rusia," kata Putin tidak memberikan perkiraan ekspor.

Menurut konsultan Sovecon pada April, ekspor yang lebih tinggi dari Rusia pada musim pemasaran Juli-Juni yang baru dapat membantu sebagian memenuhi permintaan global yang meningkat. Pencapaian itu bisa terjadi jika ekspor Ukraina tetap rendah dan tidak mendapatkan kembali akses ke pelabuhan Laut Hitamnya.

Pelabuhan Ukraina telah diblokade sejak Rusia memulai operasi militer khusus  di Ukraina pada 24 Februari. Eksportir Rusia sebagian besar telah berhasil menyelesaikan masalah dengan logistik dan transfer pembayaran yang disebabkan oleh sanksi Barat yang dikenakan sejak akhir Februari dan mengekspor gandum dari sisi Laut Hitam Rusia dan secara sporadis dari Laut Azov. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement