REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan "agresi" Israel yang diluncurkan ke Dataran Tinggi Golan dan mengincar bagian selatan Ibukota Damaskus menewaskan tiga orang. Serangan tersebut juga mengakibatkan kerusakan material.
Pada Jumat (20/5/2022) stasiun televisi pemerintah Suriah melaporkan pertahanan udara negara itu menembak jatuh sejumlah rudal di pinggir Damaskus.
Pekan lalu Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan Israel melepaskan tembakan rudal ke daerah sekitar Kegubernuran Quneitra di selatan Suriah. Pada Rabu (11/5) SANA melaporkan serangan tersebut menimbulkan kerusakkan fisik.
Kegubernuran Quneitra satu dari empat belas kegubernuran di Suriah. Provinsi ini terletak di selatan Suriah sekitar Dataran Tinggi Golan. Kegubernuran ini berbatasan dengan Lebanon, Yordania dan Israel.
Militer Israel menolak memberikan komentar tentang laporan tersebut. Selama beberapa tahun Israel meningkatkan serangan ke target-target yang mereka sebut terkait dengan Iran di Suriah.
Termasuk pasukan Hizbullah dari Lebanon yang didukung pasukan Teheran. Hizbullah membantu pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dalam perang sipil Suriah yang pecah pada tahun 2011.
Pada bulan lalu stasiun televisi Suriah juga melaporkan serangan udara Israel menghantam sejumlah lokasi di sebelah barat pinggir Ibukota Damaskus. Kantor berita SANA mengutip sumber militer yang mengatakan sistem pertahanan udara Suriah menembak jauh "sejumlah" rudal yang ditembakan. n Lintar Satria/Reuters