REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah hutan purba ditemukan di dasar lubang pembuangan raksasa China, dengan pohon setinggi 40 meter (130 kaki). Para ilmuwan meyakini itu mengandung spesies tumbuhan dan hewan yang belum pernah diketahui.

Penjelajah gua di wilayah Guangxi, China selatan, memberi tahu para ilmuwan ketika mereka menemukan lubang pembuangan yang memiliki hutan primitif di dalamnya itu.

Dilansir dari The Guardian, Sabtu (21/5/2022), di antara 30 lubang pembuangan di Leye County, ini adalah yang terbesar, dengan panjang 306 meter, lebar 150 meter, dan kedalaman 192 meter.

Seorang insinyur senior di Institut Geologi Karst dari Survei Geologi China, Zhang Yuanhai, mengatakan bahwa lubang itu memiliki tiga gua di dindingnya dan hutan purba yang terpelihara dengan baik di dasarnya.

Para ilmuwan berjalan kaki selama berjam-jam untuk mencapai dasar lubang pembuangan itu, untuk melihat isinya. Chen Lixin yang memimpin tim ekspedisi, mengatakan bahwa selain pepohonan, ada semak belukar yang lebat di lantai yang tingginya mencapai bahunya.

“Saya tidak akan terkejut mengetahui bahwa ada spesies yang ditemukan di gua-gua ini, yang belum pernah dilaporkan atau dijelaskan oleh sains sampai sekarang,” kata dia.

Bentang alam yang dipenuhi lubang pembuangan ini dikenal sebagai bentang alam karst, yang terbentuk terutama oleh pelarutan batuan dasar air tanah.

Ini berarti lubang dan gua yang dramatis itu tercipta di seluruh area. Namun, yang satu ini jarang terjadi, karena kedalamannya sangat dalam tetapi berbentuk, sehingga cukup menyaring cahaya yang berarti pohon-pohon besar dapat tumbuh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika